webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Membunuh Rogen

Fruit 1251: Membunuh Rogen

Dikarenakan kaget, Shona secara tak sengaja bergerak refleks dan memunculkan perisai es tebal yang menghalau semburan lava dari Yogen. Melihat hal tersebut, Chimera itu lekas berteriak pada kakaknya,  "Kak! Mereka bukan manusia setengah dewa! Mereka keturunan iblis! Mereka iblis!"

Dan karena keterkejutan dari teriakan adiknya, Rogen yang sedang dibelit kepala singanya oleh Jovano pun lengah dan membuat Jovano menyentak cambuk di tangannya, membuat Rogen bereaksi secara otomatis untuk menahan kepalanya dari menunduk.

Momentum ini dimanfaatkan dengan baik oleh Jovano untuk tertarik dan terbang ke atas kepala Rogen dan hinggap di atasnya sana.

Semuanya berjalan begitu cepat bagaikan setepukan petir saja saat Jovano hinggap di kepala singa Rogen dan menghunuskan pedang pemberian kakeknya yang dikatakan sang kakek bahwa pedang itu sangat kuat, bisa memutus leher monster bagai memotong tahu. 

Craassshhhh!

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com