webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Membangun Sebuah Talent House

Fruit 854: Membangun Sebuah Talent House

Kini, sudah disepakati bahwa lantai 1 dari gedung baru yang dibeli Andrea nantinya akan digunakan sebagai tempat berjualan pernak-pernik cosplay dan sekaligus pemotretan juga. 

Orang biasa akan dikenai biaya, sedangkan anggota sanggar bisa menikmatinya secara gratis gratis meski tetap akan ada biaya bulanan.

Jovano meyakinkan Andrea bahwa jika sang ibu hendak beramal pada anak muda berpotensi sebagai anggota sanggar dia, maka membebaskan biaya pemotretan lengkap dengan make up itu sangat beramal, terlepas ada iuran bulanan. 

"Mom, make up itu tidak murah. Percayalah. Temanku banyak yang bermain di bidang cosplay. Jadi aku paham apa saja yang mereka pakai dan keluhkan. Yaitu make up. Oh, dan kostum juga sih andaikan kostumnya ribet." 

"Hm, begitu yah?" Andrea mengulum bibirnya sambil berpikir. 

"Mam," sela Zivena. "Kenapa tidak sekalian menyediakan jasa pembuatan kostum juga di sini?" 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com