webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Keputusan Dari Dua Pria

Fruit 512: Keputusan Dari Dua Pria 

Dante melirik ke Giorge, dan Giorge juga melirik sekilas ke Dante. Keduanya saling melirik dan berkedip beberapa kali. 

"Aku… aku akan menerima apapun keputusannya asalkan Rea bahagia. Karena aku tak suka melihat Rea sedih." Giorge menjawab lebih dulu. Rupanya dia bisa merasakan dilematis Andrea bukan karena sang Cambion mencintainya begitu besar. 

Giorge sudah mempersiapkan hatinya berkeping-keping seandainya nanti Dante akan memberikan jawaban sesuai dengan ego lelaki pada umumnya. 

Semua orang terdiam mendengar jawaban dari Giorge. Kini mereka menantikan suara dari pihak Dante. 

Dante yang tau dirinya tengah ditunggu, mulai bicara setelah mendesah singkat. "Hahh~ baiklah." Ia menjeda bicaranya beberapa detik. "Pastinya aku akan menjadi pria super egois jika bersikukuh menginginkan Andrea hanya untuk diriku saja. Iya, kan?" 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com