webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Kencan Rahasia di Pagi Hari

Fruit 922: Kencan Rahasia di Pagi Hari

Balasan dari Nadin tiba dan isinya: [Baiklah, ayo kita coba jalani ini. Tapi aku tak mau Ivy tau.]

Membaca balasan tersebut, Jovano ingin berteriak tapi dia segera ingat bahwa ada Ivy di kamarnya. Yah, Ivy memang tidak boleh tau! 

Segera saja Jovano melakukan selebrasi tanpa suara. Hanya mengepalkan dua tangannya secara bergantian sambil tersenyum lebar. Semuanya tanpa suara agar tidak terdeteksi oleh Ivy.

Ohh, hampir saja dia lupa membalas Nadin. Ia segera mengetik balasan untuk si gadis yang kini sudah menjadi pacarnya. Pacar, loh! PACAR! P A C A R!!!

[GOOD! AKU BAHAGIA MEMBACA JAWABANMU, NAD! AKU BAHAGIA! Terima kasih! Terima kasih, Nad! Ups, maaf ... aku terlalu senang sampai mengetiknya dengan banyak capslock. Halo, pacarku ... he he he ...]

Lalu dia send. Dan kini tinggal menunggu balasan lagi dari Nadin dengan hati penuh bunga serta kupu-kupu berterbangan di perutnya. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com