webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Kemarahan Ligord yang Mengerikan

Fruit 1482: Kemarahan Ligord yang Mengerikan

Jovano akhirnya memutuskan untuk melepaskan keempat jin itu dikarenakan permintaan kakeknya, King Zardakh.

Namun, ketika 4 jin itu melayang kabur, tiba-tiba ada sinar putih terang menebas tubuh keempatnya sekaligus. 

Keempat jin segera saja musnah dalam hitungan detik. Mereka berubah menjadi ledakan gas dan kemudian menjadi asap yang lekas menghilang di udara.

Jovano dan yang lainnya melongo melihat kejadian itu. Lebih melongo lagi ketika mengetahui siapa pelakunya.

"Zizi!" Jovano dan King Zardakh sama-sama memekik terkejut. Sedangkan wajah Serafima dan Shona masih terpaku beku menyaksikan raut Zivena yang dingin dan sengit.

"Sudah menjadi kewajibanku melenyapkan para sampah itu!" geram Zivena.

"Zizi! Tidak begitu caranya!" King Zardakh panik seketika.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com