webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Keluarnya"Harta Karun"

Fruit 831: Keluarnya "Harta Karun"

Malam kedua mereka di penginapan, hal yang membuat semua orang terkejut adalah ketika Dex meminta agar dia bisa kembali tidur di sofa. 

"Dex, kau sedang waras atau sedang gila?" Taka bertanya dengan raut wajah menggoda. 

"Hei, aku serius ini!" Dex bukannya terkekeh tapi malah menampilkan wajah bersungguh-sungguh.

"Memangnya apa yang mendasari kamu ingin tidur di sofa lagi, Dex?" tanya Naru ingin tahu.

"Apa, yah?" Dex malah terlihat bingung sendiri memberikan jawaban. "Pokoknya aku ingin saja tidur lagi di sofa, titik. Itu saja." Ia memandangi semua teman yang mengelilingi dia yang sedang duduk di sofa dengan tatapan heran. 

"Apakah sofa ini begitu nyaman sampai seorang Dex bisa rela ingin tidur di sini terus?" Aoki melonjak-lonjakkan dirinya di sofa sambil dia masih duduk. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com