webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Kedatangan Tetua Vampir

Fruit 421: Kedatangan Tetua Vampir

Kenzo membuang jantung itu penuh rasa jijik. Kini Vaux benar-benar tak bernyawa. Matanya melotot dalam matinya disebabkan jantung dicerabut paksa.

Rasanya puas, meski tetap saja itu tak membuat anaknya bisa kembali utuh. Dan tak mungkin dia membawa pulang sang anak dalam wujud mengenaskan begitu atau Shelly bisa histeris dan trauma selamanya.

"Sudah selesai?" Ternyata Pangeran Djanh sudah ada di sana. Dia bertindak sebagai penonton sedari tadi.

Kenzo tau tapi tak mau tau. Dia hanya butuh melampiaskan dendamnya pada Vaux. Semisalkan tadi Pangeran Djanh berusaha menghalangi, dia rela bertarung dengan Pangeran Djanh agar ambisi membunuh Vaux tercapai.

"Sudah." Kenzo mengambil mayat anaknya yang sudah tak berbentuk utuh. Ia berniat akan menguburkan sang anak di hutan ini saja.

"Cepatlah sedikit, Panglima, karena aku mencium bau banyak Vampir kemari."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com