webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Ke Mana Serafima?

Fruit 1514: Ke Mana Serafima?

Ketika Jovano dan kelompoknya tiba di daratan, mereka kembali ke tubuh masing-masing. Hari sudah siang dan menjelang sore ketika itu.

"Ayo kita kembali ke mobil." Jovano membuka matanya dan menyatukan jiwa yang baru dari laut dengan yang dia tinggalkan sedikit di tepi pantai, lalu dia mengajak semua anggotanya, termasuk kedua istrinya, untuk pulang.

"Ayo!" Yang lainnya mengangguk dan telah menyatukan jiwa masing-masing. Mereka berdiri, bersiap untuk ke mobil karena pastinya Pak Aan sudah menunggu sejak lama.

Namun, Jovano seperti merasakan ada yang salah. Apa itu?

"Sera?!" panggil Jovano sembari dia menyentuh pundak Sera ketika kepala wanita nephilim itu tertunduk dengan ponsel di tangan. "Sayank? Sera!" panggil Jovano lebih keras.

Segera, satu demi satu dari mereka menatap ke arah tubuh fisik Serafima yang masih diam tidak bergerak dengan secuil jiwa terdapat di sana.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com