webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Jovano Versus Alphegor

Fruit 1356: Jovano Versus Alphegor

Rupanya Jovano bisa balas menekan Alphegor dan Molof menggunakan Api Hitam Neraka dia sehingga Alphegor meminta agar Jovano bersedia menyimpan api itu dan memerintahkan Molof untuk tidak lagi melukai Gavin di dalam Kristal.

"Nah, sekarang kita bisa bertarung dengan nyaman, Pangeran Muda." Alphegor memasang senyum anehnya.

"Kau bilang kita akan bertarung yang benar, kan? Berarti aku asumsikan kita akan bertarung cara pria ke pria, benar?" Jovano memadamkan api di telapak tangan kirinya.

"Tentu, tentu saja pria ke pria." Alphegor bergegas mengiyakan.

"Kalau begitu, tentu saja anak buahmu tidak akan bergerak dari tempatnya, bukan?"

"Te-Tentu, Pangeran Muda, mereka akan diam seperti patung di sana."

"Bagus, karena aku tidak menjamin mereka tetap hidup kalau berani bergerak. Ayo, kita mengambil area yang lebih tinggi lagi saja." Jovano melonjak ke angkasa diikuti Alphegor.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com