webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Jiwa Hitam Dante

Fruit 468: Jiwa Hitam Dante

Di ruang tengah, sudah duduk Andrea, Jovano, Shelly, Kenzo, dan Zardakh. Pagi ini sengaja ada rapat kecil di situ, mumpung Jovano tidak sekolah.

"Jadi... makhluk yang mengganggumu... Dante?" Suara Shelly ragu-ragu. Gavin sedang pulas di boks kamar atas.

Andrea mengangguk. Ia menoleh ke anaknya. "Jo yang bilang."

"Jo, kamu kok tau itu Daddy kamu?" Shelly menanya ke Jovano.

"Kakek juga tau, kok!" sergah Jovano sambil menatap Zardakh.

"Huappaahh?!" pekik Andrea. Ia melotot ke ayahnya, benar-benar tidak menyangka bahwa sang ayah sudah mengetahui itu sejak lama. 

Pertanyaannya: kenapa tidak memberitahu Andrea mengenai indentitas makhluk hitam itu?!

Zardakh mengangguk-angguk sambil tangan bergerak-gerak seolah menenangkan semua orang. "Tenang, jangan terburu emosi dulu. Semua ada penjelasan dan alasan."

"Buruan, Kek!" ketus Andrea sembari lipat dua tangan di depan dada.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com