Fruit 468: Jiwa Hitam Dante
Di ruang tengah, sudah duduk Andrea, Jovano, Shelly, Kenzo, dan Zardakh. Pagi ini sengaja ada rapat kecil di situ, mumpung Jovano tidak sekolah.
"Jadi... makhluk yang mengganggumu... Dante?" Suara Shelly ragu-ragu. Gavin sedang pulas di boks kamar atas.
Andrea mengangguk. Ia menoleh ke anaknya. "Jo yang bilang."
"Jo, kamu kok tau itu Daddy kamu?" Shelly menanya ke Jovano.
"Kakek juga tau, kok!" sergah Jovano sambil menatap Zardakh.
"Huappaahh?!" pekik Andrea. Ia melotot ke ayahnya, benar-benar tidak menyangka bahwa sang ayah sudah mengetahui itu sejak lama.
Pertanyaannya: kenapa tidak memberitahu Andrea mengenai indentitas makhluk hitam itu?!
Zardakh mengangguk-angguk sambil tangan bergerak-gerak seolah menenangkan semua orang. "Tenang, jangan terburu emosi dulu. Semua ada penjelasan dan alasan."
"Buruan, Kek!" ketus Andrea sembari lipat dua tangan di depan dada.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com