webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Gemulai Badai

Fruit 470: Gemulai Badai

Tak terasa sudah lebih dari setengah tahun berlalu semenjak ulang tahun Jovano. Semua terasa tentram, penuh kendali dan tenang tanpa ada konflik. Para bayi mulai tumbuh cepat, karena mereka bukanlah dari ras manusia biasa.

Shelly yang terkadang masih bingung, kini sudah mulai terbiasa anaknya sudah bisa berdiri, meski belum mantap menapak untuk berjalan. Masih tertatih dan butuh diawasi. Makan pun sudah bisa mengunyah nasi dan lauk seperti ibu dan bapaknya.

Jovano menjalani hari-hari bersekolah penuh riang. Kini dia sudah boleh masuk ke kelas Big Bug, seragamnya sudah berganti warna. Semakin senang karena dengan begitu, dia semakin diakui lebih besar dan dewasa. "Aku ini sudah dewasa, Mom. Tapi bukan tua, hanya dewasa." Begitu tiap ibunya mencoba mengkuatirkan dia.

Andrea memijit kening atau tulang hidung jika anaknya mulai berlagak.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com