webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Empat Casanova

Fruit 1562: Empat Casanova

Salah satu lelaki yang sedang bermain tenis di sebelah bidang lapangan yang dipilih Andrea terus menatap si nyonya Dante tanpa bisa memalingkan pandangannya, sampai-sampai kepalanya ditepuk ringan menggunakan raket oleh kawannya.

"Hei, kau ini! Kenapa malah melongo seperti itu, heh?" Kawannya antara geli dan heran terhadap lelaki itu. Mereka sedang bermain ganda.

Lelaki itu menoleh ke rekan timnya. "Hah? Aha ha ha, maaf, maaf! Aku sampai hilang konsentrasi begini." Dia tertawa canggung sambil menggaruk kepalanya.

"Kenapa? Kau terpikat dengan wanita di lapangan samping kita?" tanya kawannya sambil menaruh lengannya di bahu si lelaki dengan santai.

"Memangnya kau tidak mengira kalau dia cantik dan menarik?" bisik si lelaki pada sang kawan. "Tetsu, dia sangat amat cantik, astaga!"

"Hm, iya, sih! Tapi, yang mana, Yazu-sama?" Tetsuo bertanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com