webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Diam-Diam Menghubungi

Fruit 935: Diam-Diam Menghubungi

Di tempat lain, di sebuah penginapan kecil tak begitu jauh dari gedung galeri tempat adanya pameran seni internasional, Danang membawa Ivy masuk ke sebuah kamar yang memang sesuai dengan ucapan Danang, kecil dan sempit. 

Yah, sudah jelas Danang memilih tempat itu karena menurut dia tidak perlu mencari kamar hotel mahal dan luas jika hanya untuk dirinya sendiri dan dia juga masih berusaha merintis usaha dia ini.

Kamar itu mungkin seukuran apartemen jenis studio yang kecil, hanya ada satu kamar yang bisa digunakan untuk tidur dan tidak ada dapur. Sedangkan kamar mandi di sana juga menyatu, meski memiliki sekat pembatas. Benar-benar ruangan minimalis murah di Jepang untuk mengirit uang. 

"He he, sori yah Vy, kamarnya kecil gini. Jelek pula." Danang mempersilahkan Ivy memasuki ruangan itu. 

Ivy melirik sekitar ruangan dan ia langsung duduk di lantai berlapis tatami. "Tidak masalah."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com