Fruit 176: Dante Palsu (1)
Andrea berbalik ke Dante palsu. "Sejak kapan kau sok-sok mesra gitu manggil sayank ke aku?" Nona Cambion memicingkan mata. "Apa kau kesurupan demit hutan ini?" Ia menatap heran ke Dante yang sebenarnya itu adalah siluman babi yang menyamar.
Siluman babi segera panik dan lekas meralat ucapannya dengan berbagai alasan. "Bu-bukan maksudku begitu! Aku... aku hanya tak tahan saja karena kau tadi digoda siluman tam-jelek tadi. Ya, itu karena aku kesal!"
"Kenapa harus kesal? Memangnya hal seperti itu mengganggumu?" Andrea silangkan dua lengan di bawah dada. Kuro ada di bahunya.
"Tentu saja aku kesal. Lelaki mana tidak akan kesal jika perempuan yang aku cintai digoda lelaki lain?" Dante palsu mendekat ke Andrea sambil elus lengan telanjang Andrea yang mulus. "Hehe, baiklah, baiklah, aku takkan memanggil sayank lagi padamu, oke?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com