webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Bertanya ke Revka

Fruit 628: Bertanya ke Revka

Andrea, Myren dan yang di situ, mendengarkan ucapan Raja Naga Iblis Heilong dengan seksama sambil memasukkan ke dalam logika mereka. Semuanya hening merenungkan ucapan si Naga Hitam. 

Mutiara itu untuk membantu para serdadu yang jauh dari rumah agar tenang selama bertugas? Itu, kan intinya? 

Andrea dan Myren saling lirik. 

Lantas, Nyonya Cambion berbicara, "Paman Naga, apakah babeh geblekku ngasih tau caranya agar kami tidak jadi korban kemesuman kalian? Yah meski walo di alam mimpi juga aku gak rela lah! Dan, Gio, kalian rela gak aku dijadiin objek seksual mereka di mimpi?" 

Dante dan Giorge dengan cepat menggeleng. 

"Tuh, kan... Paman Naga liat sendiri gimana respon duo lakik aku?" Andrea naikkan dua alis dengan wajah seakan berkata bahwa ucapannya benar. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com