webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Berkubang Kabut Pilu

Fruit 379: Berkubang Kabut Pilu

Druana menggeleng. "Tak perduli siapa Iblis yang bercampur dengan manusia, tapi haruslah manusianya yang dibunuh. Misalkan ibumu yang Iblis dan ayahmu manusia, Anda tetap harus membunuh Ayahmu yang manusia. Begitu rumusnya. Itu Hamba temukan di naskah kuno yang ada di kamar Nyonya Nivria."

Andrea lemas, sandarkan kepalanya ke kepala ranjang. "Kenapa Ibu tidak katakan soal itu padaku?"

"Dugaanku... bila Beliau katakan itu pada Anda, Tuan Puteri takkan mau melakukan. Sedangkan Nyonya tau betapa inginnya Anda hilangkan darah Iblis dan juga menghabisi Paduka Zardakh."

"Hiks!" Andrea kembali terisak menutupi muka dengan dua tangan. 

"Nyonya amat sangat menyayangi Anda, juga merasa bersalah karena melahirkan Anda dengan membiarkan darah Iblis mengalir di tubuh Puteri."

Tangis Andrea kian mengalun keras. Druana tak bisa berkata apa-apa lagi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com