webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Andrea Pingsan

Fruit 121: Andrea Pingsan

Setelah hari demi hari belajar pengendalian elemen bumi sekaligus juga memperdalam kekuatan pengendali pikiran, Andrea merasa tubuhnya lebih gampang lelah. Ternyata kedua ability yang dia punyai itu sangat menguras energi jika diaktifkan.

Namun, mau bagaimana lagi jika itu adalah hal yang berguna untuk lekas menaklukkan Beast elemen yang lebih kuat daripada Beast biasa. Lagipula, Beast elemen yang mereka temui kian hari kian sering dan banyak.

Apabila Andrea dan Dante tidak terus meningkatkan kekuatan mereka, maka mereka akan mudah binasa di alam ciptaan Pangeran Djanh.

Seperti malam ini, keduanya diganggu oleh Beast Tikus Petir Raksasa yang tubuhnya diselimuti baut-baut petir putih yang meliuk bagaikan ular-ular kecil dengan bulu-bulu berwarna putih susu dan sangat kasar. Tidak, Andrea tidak memegangnya, hanya dengan memandang saja cukup dimengerti seberapa keras bulu di tubuh tikus tersebut.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com