webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasy
Not enough ratings
1613 Chs

Acara Mandi Bersama

Fruit 274: Acara Mandi Bersama

Rogard diam memandangi Kyuna. Mandi? Kyuna ingin mandi? Apakah rubah juga mandi? Pertanyaan itu terus berputar di benak Rogard yang lugu. Ya, dia memang lelaki lugu berusia ribuan tahun. Dia belum pernah sekalipun terlibat asmara dengan siapa saja.

Bagi Rogard, pengabdian pada sang tuan adalah nomer satu dan segala-galanya. Maka, tidak heran jika dia kurang sensitif masalah percintaan. Bahkan dia pun tidak paham apa yang membuat dirinya diperebutkan oleh Kyuna dan Ra.

"Ro!" pekik Kyuna.

"Hah? Ya?" Rogard tersadar dari lamunan. "Kenapa, Kyuna?"

"Mandi!" Kyuna merajuk lucu dengan suara gadis ciliknya.

"Apakah... tidak akan kenapa-kenapa?" Rogard ingin memastikan.

"Tentu saja tidak akan kenapa-kenapa! Memangnya apa yang akan kenapa-kenapa?" sungut Kyuna sembari gosok-gosokkan hidungnya ke dada Rogard. Bau tubuh lelaki pedang ungu itu terasa memikat indera penciuman dia.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com