webnovel

Denting piano

Bagaimana jika seorang pria yang menderita fotofobia parah, yang bahkan tidak bisa melihat sedikitpun cahaya, dan hanya bisa melihat dalam gelap, bertemu dengan seorang wanita yang tidak dapat melihat apapun dikegelapan, saling jatuh cinta.... Itulah yang terjadi setelah key yang mengurung diri selama 3 tahun dalam gelap, bertemu dengan Tata gadis yang mengendap-endap masuk kerumahnya dimalam itu.

niera_haluna · Teen
Not enough ratings
50 Chs

3. Key

<p>Mungkin sekitar jam 6 sore, key terjaga dari tidurnya, dia hidup seperti kelelawar, tidur disiang hari, dan terjaga dimalam hari, tiga tahun belakangan ini, key sudah menjalaninya dalam kebosanan yang panjang, salahkah kalau untuk malam ini, key berharap ada seorang gadis yang bisa menemaninya ngobrol, barang sebentar! Walaupun Cuma beberapa jam, tidak! Mungkin terlalu tamak! Cuman beberapa menit pun, tak apa- key akan merasa sangat bahagia.<br/>Dulu sebelum key menderita fotofobia, key adalah laki-laki yang banyak digilai para gadis, dilihat dari parasnya yang blasteran Korea-Indonesia, membuat wajahnya seperti idol Korea, kulit yang putih dan rambut hitam lurus seperti ayahnya, mata dan hidung key seperti ibunya, ibu key juga tak kalah cantik karena ibunya blasteran Indonesia-Belanda, tinggi key sekitar 178 cm, walaupun tampan key bukan tipe play boy yang suka PHP dan gonta-ganti cewek, buktinya sampai saat ini key hanya pernah pacaran satu kali, saat key duduk di bangku SMA, itupun hanya dilakukan key atas dasar iseng saja, key belum pernah merasa benar-benar mencintai seseorang dan sangat menginginkannya.<br/>Tapi- perasaan untuk bisa mencintai seseorang pun telah pupus, saat key kecelakaan karena ikut acara konvoi kelulusan SMA dengan teman-temannya, setelah kejadian itu key terkena fotofobia yang mengharuskan dirinya mengurung diri, ditempat yang gelap, karena sedikit saja cahaya membuat mata key perih.<br/>Harusnya key sudah kuliah, tapi karena kondisinya ini, membuatnya mengutuki dirinya sendiri, dan tidak mau menerima kenyataan, bahkan key kerap marah-marah tanpa sebab, key pun selalu menolak, tiap kali ibunya membicarakan tentang transplantasi mata, Karena kondisi key yang kerap kali tertekan, ibu key menyewa tempat tinggal untuk ditinggali key sendirian, agar key bisa lebih tenang, sehingga kondisinya bisa lebih baik, setiap hari ada pelayanan rumah tangga yang akan datang disiang hari membersihkan rumah dan memasak untuk key, dan akan pulang jam 6 sore, saat key sudah bangun, setidaknya saat malam hari key punya makanan yang sudah di masak kan oleh bibi, key tinggal menghangatnya saja.<br/>" Tok! Tok! Tok!" ketukan di pintu kamarnya membangunkan lamunan key.<br/>" Masuk bi!" <br/>" Bibi pikir belum bangun, seperti biasa, makanannya udah ditaro di lemari es, mau sarapan sekarang den?" <br/>" Gak usah bi! Nanti key ambil sendiri saja." Key bangkit dari tempat tidurnya.<br/>" y udah...,bibi pulang dulu ya."<br/>" Iya bi, eh tunggu!! Apa bibi kemarin lupa mengunci pintu gerbang samping?" <br/>" Iya den...,ada cucu bibi nyusul kemari, bibi malah lupa nutup pintu gerbang, saking senengnya mau gendong cucu."<br/>" bukan hanya gak dikunci! malah gak ditutup juga pintunya?!" Key tak habis pikir dengan kelakuan bibi nya ini.<br/>" Maap den, kelupaan- gak akan lagi-lagi dah bibi kayak gitu, maap ya den..." <br/>" iya...!" jangan diulangi lagi bi, ntar kalo ada pencuri masuk gimana?!" padahal klo pencurinya bernama Tata, key malah berharap gadis itu kesini lagi.<br/>" iya den iya...bibi pulang ya den." Tanpa aba-aba bibi pun langsung keluar dari kamar key.<br/>-<br/>Tiga hari sudah berlalu, sejak kejadian itu, tak ada lagi yang bisa key harapkan, hanya angan-angan belaka, mungkin sudah seharusnya dia menjalani hidupnya tanpa teman, bahkan berharap pun sepertinya sudah tidak mampu lagi, key berbaring disofa dengan mata terpejam, ditaruhnya tangannya diatas dahinya, pertanda key sedang gelisah mengharapkan sesuatu yang tidak pasti.<br/>Ingin sekali key melupakan saja angan-angannya itu, dan bisa tertidur dengan lelap, tapi belakangan ini bahkan untuk tidur nyenyak pun sulit, selalu terbayang wajah Tata dipelupuk mata key, apa karena sudah beberapa tahun ini, sudah tiga tahun key tidak pernah melihat seorang gadis sekalipun didepan matanya, padahal kalau dibandingkan dengan mantan pacar key yang dulu, jelas yang dulu lebih cantik, tapi- ada sesuatu didiri Tata yang membuat key selalu senyum-senyum sendiri saat mengingat wajah Tata.<br/>"Huffffhhhh!!!" hanya itu yang keluar dari mulut key.<br/>Seakan membuang semua harapan yang pupus.<br/>-<br/>Hari Senin, sepulang sekolah ke rumah makan, makan bareng Reva, terus ke perpustakaan, baca buku-buku yang seru, sekitar jam 4 pulang, malemnya coba belajar, tapi segala macam yang dibaca gak ada yang nyantol diotak!<br/>Hari Selasa, pulang sekolah kerumah makan, terus ke mall, lihat baju-baju yang lagi diskon, terus beli sweater coupelan sama Reva, malemnya nonton Drakor sampe papa mama pulang.<br/>Hari Rabu pulang sekolah kerumah makan, terus kerumah Reva baca novel online sampe sore, malemnya nonton TV sampai ketiduran disofa.<br/>Hari Kamis, pulang sekolah liat latihan basket tim kelas XI-I, untuk persiapan pertandingan antar kelas setelah UAS, malemnya kerumah makan, mau pulang bareng mama papa, karena malam Jumat sendirian di rumah pasti syeremmmm.<br/>Hari Jumat, pulang sekolah latihan marching band, itu ekskul yang diikuti Reva sama Tata, malemnya cuman ngelamun dikamar, gak tau mau ngapain, terus bengong, sampe ketiduran.<br/>Hari Sabtu, pulang sekolah ke toko buku, beli buku komik, buat dibaca dirumah kalau lagi bingung mau ngelakuin apa, berhubung Reva sama keluarganya mau nginep dirumah neneknya, sepulang beli komik Tata mutusin buat pulang aja, tiga buku komik yang dibelinya, dibaca Tata dari jam 5 sore sampai jam 7 malam.<br/>" harusnya aku beli lebih banyak yah!" Tata beranjak dari tempat tidurnya nggak tau mau ngapain lagi, Tata membuka jendela kamarnya, memandang rumah yang berada tepat di depan rumahnya, sudah sekitar seminggu, Tata hampir saja lupa dengan kejadian itu.<br/>Lagi ngapain yah kak key sekarang? Kok nggak ada suara piano? Apa masih terlalu sore? Padahal permainan pianonya, bikin hati tenang, kalau dipikir-pikir lagi, kasian juga sih di rumah sebesar itu sendirian, gelap lagi! <br/>Apa Tata coba kesana saja...?, Ah malu-maluin! masa cewek malem-malem Dateng ke rumah cowok! <br/>Ah sudahlah! Lebih baik Tata nonton tv nanti juga lama-lama ketiduran, Tata menutup jendela kamarnya pelan, sayup-sayup terdengar suara denting piano, lagunya familiar ditelinga Tata, lagu kesukaan Tata.<br/>-<br/>Key melihat pergelangan tangannya...jam 8! Key beranjak bangun dari sofa tempatnya berbaring, berjalan menuju piano yang terletak diruang tengah, ditekannya tuts demi tuts secara teratur dan urut entah apa yang sedang ada didalam benak key, gila..!! Malah lagu ini yang dia mainkan 'dealova'.<br/>" Tok! Tok! Tok!" key berhenti sejenak dari permainannya, apa key salah dengar?<br/>" Tok! Tok! Tok!" hah benar, itu suara ketukan dipintu depan.<br/>" apa ada barang-barang bibi yang ketinggalan lagi?" key berteriak sambil berjalan menuju pintu depan.<br/>Dibukanya pintu itu perlahan, sementara key membalikkan badannya bersandar ditembok samping pintu, itu biasa dilakukan key, karena key tidak bisa melihat keluar pintu, diluar terlalu terang, terlalu silau, terlalu perih untuk membuat mata key bisa melihat dengan jelas.<br/>" Masuk bi! Trus tutup lagi pintunya! " seseorang masuk berdiri disamping key, lalu menutup pintu depan dengan perlahan.<br/>"kyaaaa! Ya ampun jantungku mau copot! Kok kak key nyender disitu sih!!" Tata kaget menyadari seseorang berdiri disampingnya.<br/>Lebih kaget lagi yang punya rumah, saking kagetnya key tertegun ditempatnya sampai beberapa lama, ternyata rumah key dimasuki pencuri, pencuri yang berhasil mencuri hati key dan membuatnya kepikiran gadis itu setiap hari.<br/>-<br/>-<br/>-<br/>-<br/>-<br/>Noe<br/>simpan di rak bukumu yah ☺️<br/><br/><br/><br/><br/><br/><br/><br/><br/><br/></p>