Dino dan yang lainnya mengikuti Nona dari belakang, mereka tidak sedikitpun membiarkan Nona sendirian bersama dengan Bram. Biar bagaimanapun yang nama pembunuh tidak bisa berubah menjadi malaikat itu pemikiran mereka.
"Dino, bagaimana ini? Jika Nona terus bersama dengan si Bram apa tidak ada percikan api cinta di hati mereka?" tanya Ian.
Plakkk!
Paijo memukul kepala Ian dengan cukup keras. Paijo tidak suka kalau Ian berkata hal sensitif seperti itu. Ian melirik kearah Paijo yang duduk di sebelahnya. Ian merenggutkan bibirnya karena kesal dengan Paijo.
"Di saat seperti ini, jangan buat pembicaraan mengarah ke unsur itu, kita biarkan rencana ini berjalan seperti sedia kala, jika terjadi hal yang aneh maka baru bertindak," ucap Paijo.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com