Ian masih menunggu jawaban dari keduanya dan mang Jupri akhirnya tidak bisa mengelak, percuma menutupi toh, tetap saja Ian tahu semuanya.
"Bram sudah tahu keberadaan Nona, dan saat Nona dibawa ke sini dan saat itu juga Mirna ke sana bersama pak ustadz, dia mencari kemana-mana dan tidak menemukannya, saat bertemu Mirna dia bertanya tapi, dia di tampar karena jawaban Mirna tidak sesuai dengan keinginan dia, maafkan kami," ucap mang Jupri kepada Ian yang wajahnya sudah merah padam.
"Saya minta maaf, saya sudah katakan dia adik saya dari kampung baru datang dan tidak tahu siapa orang yang dicari, dia langsung pulang, dan Nona bersikukuh ingin ke sana juga, entahlah, saya tidak tahu apapun lagi, semuanya sudah terlanjur dan sekali lagi maafkan saya," ucap pak ustadz yang merasa bersalah karena tidak melindungi Mirna.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com