Bram berjalan ke arah lift bersama Somad, dia ingin segera bertemu dan dukun yang Somad katakan. Bram tidak sabar siapa yang merasukoli Nona, dia menduga kalau itu Narsih, dia ingin menghabisi Narsih jika terbukti dia yang merasuki Nona.
"Bos, silahkan masuk," ucap Somad kepada bosnya Bram.
Bram masuk ke dalam lift dan menekan tombol satu, tidak berapa lama, Bram dan Somad sampai di lantai satu dia langsung bergerak dan masuk ke mobil Somad, dia tidak mau pergi dengan supirnya, bisa bahaya jika supir ikut juga.
"Apa tempatnya jauh?" tanya Bram kepada Somad.
"Tidak juga, karena rumahnya dekat pinggir kota, dia sakti bos, jangan takut ya," ucap Somad kepada Bram.
Bram hanya menganggukkan kepalanya, dia tidak peduli, yang penting nanti dia bisa bertemu dukun dan setelah pulang dari rumah dukun, dia bisa membuat Nona kembali normal. Bram tidak tahu dukun seperti apa yang dibawa oleh Somad.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com