Narsih yang sudah menemui dukun yang mengobati Bram dan Diman langsung ke tempat guru mbah Agung dia akan memperingatkan dukun tersebut.
Guru mbah Agung yang membaca mantra terus menerus, dia tidak mau jika Narsih datang mendekati dia dan mencelakai dia.
Brakkk!
Narsih datang ke rumah mbah Agung yang di dalam rumah itu ada anak buahnya dan gurunya yang membuat dirinya harus menghajar guru dukun itu dengan kejam dan sadis.
Guru mbah Agung terkejut karena ada sosok wanita yang sudah membuat anak buahnya meninggal dengan sadis dan sekarang dia ke sini lagi.
Guru mbah Agung menunjukkan wajah yang datar dan tidak terpengaruh oleh golok yang di bawa oleh Narsih. Anak buah guru mbah Agung memandang ke arah arwah wanita yang sudah membuat rekan mereka meninggal.
"Mbah, dia datang," bisik anak buah guru mbah Agung.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com