Dino yang sudah bersiap untuk kerja, melihat sahabatnya sudah bergerak untuk ke kantor.
"Kalian sudah siap ke kantor kah?" tanya Dino yang masih duduk di dekat mang Dadang.
"Iya, kamu sudah benar-benar sehatkan, leher kamu aman kan?" tanya Ian kepada Dino yang duduk di sebelahnya.
"Aku tidak apa, kamu tenang sja, aku baik saja, dan masih bisa bekerja, kalian kapan ke rumah sakit untuk bertemu dengan sahabat Bram yang di pindahkan itu? Kita harus cek dia, bisa saja dia sudah sadar dan jika dia sudah sadar kita bisa bertanya ke dia, apa yang terjadi," ucap Dino kepada Ian.
Paijo ikut duduk dan meletakkan tas kerjanya, dia menunggu sarapan di siapkan, walaupun masih ngantuk dia tetap semangat kerja.
"Pulang kerja saja, dan kalian tahu tidak kita harus bawa mobil kita itu, mobil pak ustadz remuk itu, kita tidak mungkin kan membiarkan mobil pak ustadz remuk," ucap Paijo kepada kedua sahabatnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com