Deki tidak bisa berkata apa-apa. Dia diam dan merenungi apa yang dia alami tapi mimpi itu nyata, apa ini yang Bram rasakan selama ini pikir Deki yang mengingat mimpinya.
"Diman, kamu sudah lama di sini?" tanya istri Deki yang melihat Diman duduk di luar sendirian.
Diman yang terkejut memandang ke arah istrinya Deki. " Lina, bagaimana kabar Deki? Kenapa dia bisa terluka kena sabetan? Apa dia di rampok?" tanya Diman yang penasaran dengan keadaan Deki.
Lina duduk di sebelah Diman. Lina geleng kepala ke arah Diman. "Mas Deki tidak di rampok, dia tidur di ruangan pribadinya tapi entah kenapa dia bisa terluka. Kata sekretaris mas Deki, dia menemukan mas Deki teriak dan tangannya sudah terluka parah. Apa kamu tahu sesuatu Diman? Kenapa mas Deki seperti itu'?" tanya Lina dengan wajah penasaran dan berharap Diman mau mengatakannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com