Apa Kamu Masih Mengingat ketika Kita Pertama Kali Bertemu?

Melihat ini, Mu Xichen menyadari bahwa Li Beinian tidak bersedia memberitahukan kepadanya.

Sehingga dia memilih untuk tidak bertanya lagi dan tatapan matanya tertuju pada betis Li Beinian.

Kulit putihnya yang hampir dapat memantulkan cahaya terdapat jejak luka memar berwarna biru keunguan dan kulit kemerahan yang terlihat sangat jelas.

Mu Xichen mengusapnya lembut dengan ibu jarinya dan tatapan matanya menjadi suram yang semakin mendalam.

Li Beinian juga dapat melihat bahwa Mu Xichen merasa tidak senang sehingga dia menghentakkan kakinya dan berkata, "Aku sudah tidak merasakan sakit lagi. Orang yang menendangku itu sudah kudorong ke dinding di depan umum, jadi dia sudah kehilangan harga dirinya sendiri."

Saat Li Beinian mengucapkan kata-kata ini, dia sengaja membuat nada suaranya terdengar ceria.