webnovel

Gara-Gara Gaun Pengantin

Bagas dan Agnes akhirnya tiba di butik pengantin untuk melihat-lihat sebuah gaun pengantin yang rencananya akan digunakan untuk pernikahan mereka. Merasa terkejut dan sama sekali belum siap tentang rencana pernikahan mereka ini, Agnes melakukan berbagai cara dan upaya untuk mengelak dari ajakan, namun Bagas tetap memaksanya untuk ikut ke dalam memilih gaun pengantin.

"Aku tak tahu jika kau adalah seorang pemaksa, Tuan Bagas," sindir Agnes.

"aku memang seorang pemaksa, kenapa? Kau tak senang?" seringai Bagas segera mengajak Agnes turun dari mobil.

"Selamat datang Tuan Bagas, sudah lama Anda tidak datang." Ucap salah satu resepsionis membungkukkan badan saat menyambut kedatangan mereka.

"Ya, terima kasih. Tolong, perlihatkan koleksi gaun pengantin kalian yang terbaru, termewah, dan terbaik untuk calon istriku ini," lirik Bagas.

Agnes yang masih tak senang dengan sikap semena-mena Bagas hanya bisa menunjukkan ekspresinya yang kesal.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com