webnovel

Dendam Rana

Warning!!! Terdapat content 21+ harap bijak! Kirana harus menelan kepahitan saat cintanya dikhianati oleh Adrian, tunangannya. Adrian menikahi wanita lain saat dirinya sedang hamil. Bukan hanya Adrian yang telah mengkhianatinya, keluarga Adrian bahkan menipu dan merebut perusahaan milik keluarga Kirana. Ayah Kirana bahkan sampai meninggal karena tidak bisa menerima kenyataan itu.Tidak cukup sampai di situ, sang ibu bahkan mengalami depresi. Kirana putus asa, dunianya terasa runtuh. Hingga seseorang datang menuntunnya untuk kembali bangkit dan bersiap menuntut balas. Namun, mampukah Kirana menuntaskan dendamnya? Saat rasa cinta kembali mengusik, bahkan tumbuh semakin liar. *Cerita inti Dendam Rana selesai di Bab 279. *Bab selanjutnya menceritakan para tokoh pendamping yang belum diceritakan di cerita pokok. *Maaf banyak Typo, sedang proses revisi sedikit-sedikit.

Yuanda9 · Urban
Not enough ratings
341 Chs

90. Sebelum Penculikan

"Tuan, kita menemukan tempat mereka, pelakunya satu orang laki-laki dan satu orang perempuan," lontar salah satu anak buah Zayn.

"Ayo kita pergi," ucapZayn, sambil meraih sebuah jas hitam yang tergantung di sampingnya.

"Oh Tuhan, semoga tidak terjadi sesuatu padanya," ucap Sarita, sambil melihat ke arah Zayn. "Hati-hatilah, Zayn!" lanjutnya.

Selama di dalam mobil, Zayn merasa gelisah. Dari rekaman CCTV yang diperlihatkan padanya. Dia sudah tahu pelaku yang menculik Rana. Jalanan yang dilalui Zayn sudah dinetralkan oleh polisi sebelumnya, sehingga dia bisa sampai lebih cepat ke tempat di mana Rana berada.

Di tengah keresahannya, Zayn mendengar suara ponsel Rana bergetar di salah satu saku celana miliknya. Sebelum menjawab panggilan itu, Zayn tampak merenung untuk beberapa detik.

"Hallo, Rana. Mengapa tidak membalas pesanku?" tanya seseorang dari seberang telepon.

"Adrian," ucap Zayn.

"Zayn? Mengapa kamu yang menjawab ponsel Rana? Berikan ponselnya kepada Rana!" titah Adrian.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com