webnovel

Dendam Rana

Warning!!! Terdapat content 21+ harap bijak! Kirana harus menelan kepahitan saat cintanya dikhianati oleh Adrian, tunangannya. Adrian menikahi wanita lain saat dirinya sedang hamil. Bukan hanya Adrian yang telah mengkhianatinya, keluarga Adrian bahkan menipu dan merebut perusahaan milik keluarga Kirana. Ayah Kirana bahkan sampai meninggal karena tidak bisa menerima kenyataan itu.Tidak cukup sampai di situ, sang ibu bahkan mengalami depresi. Kirana putus asa, dunianya terasa runtuh. Hingga seseorang datang menuntunnya untuk kembali bangkit dan bersiap menuntut balas. Namun, mampukah Kirana menuntaskan dendamnya? Saat rasa cinta kembali mengusik, bahkan tumbuh semakin liar. *Cerita inti Dendam Rana selesai di Bab 279. *Bab selanjutnya menceritakan para tokoh pendamping yang belum diceritakan di cerita pokok. *Maaf banyak Typo, sedang proses revisi sedikit-sedikit.

Yuanda9 · Urban
Not enough ratings
341 Chs

142. Suara Tangisan.

"Siapa itu Pah?' tanya Julia. Dia yakin tidak salah dengar, suara itu berasal dari seberang teleponnya.

"I-itu Papa lagi nonton film, Ma," jawab Ferdian teragagap. Dia langsung berjalan menjauh dari dalam kamar agar suara Nia tidak sampai terdengar lagi oleh istrinya.

"Film? Memang Papa sedang di mana?"

"Papa di kantor, Ma. Karena belum terlalu sibuk Papa menonton film saja untuk mengisi waktu," jawab Ferdian.

"Ya sudah. Jadi Papa tahu di mana suarat-surat mobil Mama?"

"Beb, kamu gak bersih-bersih?" teriak Nia kembali dari dalam kamar mandi.

Dalam kedaan panik seperti itu, Ferdian mana sempat memikirkan di mana surat-surat mobil.

"Mah nanti saja telponnya, Papa lupa harus mengecek barang," tutup Ferdian, yang langsung menutup panggilan dari istrinya.

Ferdian langsung menghampiri Nia yang sedang berada di kamar mandi untuk membersihkan sisa-sia percintaan mereka.

"Barusan istriku menelpon, hampir saja ketahuan waktu amu teriak-teriak," ucap Ferdian.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com