Tuan Boris Yilmaz muncul di belakang kedua wanita ini.
"Kalian Bisa diam ngga?!" tuan Boris Yilmaz marah, istri dan adiknya ini suka sekali bergosip. Dia khawatir bibi-nya, nyonya Aelia mendengar pembicaraan konyol mereka.
Nyonya Rita Boris cemberut. Suaminya ini penakut sekali. Takut di pecat dari jabatannya sebagai wakil direktur.
Rita Boris Yilmaz dan Ameera berhenti bergunjing, tiba-tiba saja nyonya Aelia berdiri di depan mereka.
"Bersihkan ruang keluarga!"
"Ya Bibi!"
Dua wanita ini segera bergerak ke ruang keluarga, berjalan melewati nyonya Aelia dengan kepala tertunduk.
Diam-diam nyonya Aelia Yilmaz mendengar obrolan mereka ini. Tetapi dia pura-pura tidak tahu, dia juga ingin tahu pendapat kekuarga jauhnya ini tentang menantu keduanya itu.
***
Pukul 21 Waktu setempat, kamar Alara Yilmaz,_
Alara Karin dan Zaenab belum tidur saat nyonya Mumtaz masuk ke kamar Alara Yilmaz.
Saat acara pertemuan di ruang keluarga tadi, nyonya Mumtaz Yilmaz tidak banyak bicara.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com