63

aku langsung kembali kekantor,sampai dikantor aku langsung menuju ruangan ku,

kudorong pintu ruangan khusus CEO terlihat seseorang sedang tertidur diatas sofa tanpa menghiraukan nya aku langsung melangkahkan kaki menuju meja kerja memeriksa dokumen yang masih saja menumpuk diatas meja,kubuku satu persatu namun pikiran ku seakan melayang-layang tak tahu kemana kuhentikan sejenak pekerjaanku yang membuatku jenuh.

Kupandangi kedepan dimana asisten ku sedang tertidur pulas disofa,terlintas ide jail dalam pikiran ku,aku melangkahkan kaki mrnuju arahnya ku ambil bantal sofa yang berada tepat di Atas tubuh nya dengan perlahan-lahan,dengan sekuat tenaga aku langsung membantingkan bantal tepat kewajahnya "dasar Berengsek,seenaknya tidur"ucapku sambil terus memukul wajah nya dengan bantal "AUCH...."hentikan keparat,kau menggangu konsentrasiku"Balas lelaki itu dengan Nada kesal.

"Apa Kau katakan? istirahat?memangnya Kamu bos? ucapku dengan Wajah menahan Emosi.