webnovel

Dekat Tak Tergenggam

"Kita kan lagi membahas tentang cinta sehidup semati kita, Kiya Sayang." "Iya. Gue hidup. LO MATI!!!" ~~~~~~ Raka Canda Winata. Si cowok tengil dengan hobby gombalin cewek-cewek di kampus. Namun, gombalannya tidak berlaku untuk Akhiya Nabila. Cewek si penyandang status gagal move on. Lelaki yang hendak mendekati bergidik ngeri dengan sorot tajam mata nya yang mematikan. Sifat Raka yang menjengkelkan di hampir setiap hari membuatnya di BLACKLIST dari daftar nama manusia di bumi versi Akhiya. Ratusan hari terlewati. Namun, cewek jutek itu enggan membuka hati. Apakah sesulit itu perjuangan Raka untuk mendapatkan secuil hati si Cewek galak se-antero Universitas? Masalah besar datang dari kisah masa lalu Akhiya. Akankah Raka putus asa dengan semua keadaan yang ada?

Aprilliaskm · Teen
Not enough ratings
244 Chs

Kesempatan Untuk Kembali

Tiba-tiba Tara membuka suara ketika melihat kegelisahan dari gadis itu. "Mau pulang? Aku antar aja gimana?"

Di luar dugaan, Kiya justru menjawab, "Mending aku naik taksi aja daripada diantar kamu."

Tara hanya mengangguk, lalu kembali terfokus pada ponselnya. Setelah itu Kiya beranjak pelan-pelan memindahkan kepala Raka pada bantal kotak yang berada di sofa.

Saat Kiya berhasil terlepas dari Raka yang semakin nyenyak tertidur, gadis itu hendak pergi. "Titip pamit ke Ayah," ucapnya pada Tara.

Tiba-tiba suara barington Rafael menggema di ruang tamu. "Kiya, mau pulang?"

Kiya berbalik dan mendapati Rafael yang tengah berjalan menghampirinya. Kiya mengangguk, "Iya, Ayah."

Rafael menoleh pada sofa panjang, terlhat Raka yang tertidur lelap. "Raka tidur?"

Kiya tersenyum ramah, "Iya."

"Terus kamu pulang sama siapa?"

"Aku pulang naik taksi aja, Yah."

"Di sini jarang taksi loh."

"Kalau gitu naik ojek aja, tadi Kiya lihat ada kok Ayah," jawab Kiya dengan selingan tawanya yang renyah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com