webnovel

Dear Pak Polisi..

Anin menghentikan motornya ketika lampu merah. Karena takut terlambat, Anin mencoba memeriksa situasi jalanan dan ia langsung menancap gasnya sebelum warna lampu berubah menjadi hijau. Namun sayangnya, perkiraan Anin salah. Ada satu polisi yang melihatnya dan mengejarnya. . Polisi itu kini sudah berada di depannya. "Selamat pagi!! Bisa tunjukkan surat-suratnya?" ucap polisi itu sambil mengangkat kaca helmnya. "Pagi! Iya bentar.." ketus Anin sambil merogoh tasnya untuk mengambil dompet. Wajahnya seketika panik. "Mampus..." gumamnya. . "Saya nolong kamu ikhlas padahal.. Tapi kamu cuma bilang makasih ke saya aja gak bisa ikhlas.." Ucap Polisi Hanan. Anin menarik nafas lalu membuangnya. "Ok! Makasih pak polisi Hanan..." ucapnya dengan senyum terpaksa. . Bagaimana kisah Anin dan Hanan selanjutnya? Yuks baca!! . . By the way, novel terbaru aku yang melibatkan kisah cinta seorang polisi judulnya DIFFERENT CASTE LOVE!! My another novel : MISS DOSEN X MR. CAPTAIN AIRIN'S LOVE JOURNEY UNEXPECTED MEET

Nurliza_Karen_Nita · Urban
Not enough ratings
404 Chs

Yang Dirindukan

Evan pun menghampiri Anin yang sedang duduk di ruang tunggu sambil memainkan ponsel.

"Hai nin.." sapa Evan pada Anin lalu duduk di kursi sebelah Anin.

Evan pun duduk di keat Anin.

"Eh hai van.." sapa balik Anin menoleh sekilas pada Evan lalu tersenyum. Ia pun kembali memainkan ponselnya.

"Mau minum gak nin?" tanya Evan pada Anin yang sibuk menatap layar ponselnya.

"Eh?? Boleh deh.." ucap Anin.

"Mau minum apa nin?" tanya Evan pada Anin.

Anin pun menghentikan kegiatannya yang sibuk memainkan ponsel. Ia lalu meletakkan ponselnya di atas meja dan menoleh pada Evan.

"Emangnya apa yang ada?" tanya Anin terkekeh.

"Cuma jus jeruk sama air putih sih wkwkwk.." ucap Evan tertawa terbahak-bahak.

"Ppfftt hahah.. Ya Allah kirain ada menu complete for juice gitu ya kan tahunya cuma ada jus jeruk sama air putih.. Udah gitu sok-sok tanyain mau minum apa lagi wkwk.." ucap Anin terkekeh geli.

"Hahah canda.. Namanya juga usaha.." ucap Evan.

"Usaha? Usaha apa??" tanya Anin tersenyum geli.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com