Anin lalu mencoba untuk menghubungi Vio.
....
Vio yang sedang merenggangkan otot-ototnya merasa terusik ketika ponselnya berdering dan menandakan ada panggilan masuk di sana.
Vio lalu melirik pada ponselnya dan menghentikan aktivitasnya. Vio lalu melangkahkan kakunya menuju meja sofa dan duduk di sofa lalu mengambil ponselnya dan membaca nama si penelpon.
"Anin?? Mungkin dia mau mengabari soal pertemuan kami.." gumam Vio.
Vio pun lalu menerima panggilan dari Anin.
.....
"Halo Vi... Assalamualaikum..." ucap Anin pada Vio di seberang telepon.
"Iya nin.. halo... waalaikumsalam..." ucap Vio.
"Vi... aku sebelumnya mau minta maaf banget nih sama kamu karena kita hari ini batal untuk ketemuan.. soalnya tadi aku ada urusan gitu.. maaf ya Vi.. pertemuannya terpaksa deh dibatalin.." ucap Anin.
Vio tersenyum.
"Heheh iya nin gak apa-apa kok.. aku juga hari ini ternyata sibuk banget.. lupa juga sih mau kabarin kamu.. ya udah pertemuannya di lain waktu aja ntar.." ucap Vio.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com