webnovel

Dear Pak Polisi..

Anin menghentikan motornya ketika lampu merah. Karena takut terlambat, Anin mencoba memeriksa situasi jalanan dan ia langsung menancap gasnya sebelum warna lampu berubah menjadi hijau. Namun sayangnya, perkiraan Anin salah. Ada satu polisi yang melihatnya dan mengejarnya. . Polisi itu kini sudah berada di depannya. "Selamat pagi!! Bisa tunjukkan surat-suratnya?" ucap polisi itu sambil mengangkat kaca helmnya. "Pagi! Iya bentar.." ketus Anin sambil merogoh tasnya untuk mengambil dompet. Wajahnya seketika panik. "Mampus..." gumamnya. . "Saya nolong kamu ikhlas padahal.. Tapi kamu cuma bilang makasih ke saya aja gak bisa ikhlas.." Ucap Polisi Hanan. Anin menarik nafas lalu membuangnya. "Ok! Makasih pak polisi Hanan..." ucapnya dengan senyum terpaksa. . Bagaimana kisah Anin dan Hanan selanjutnya? Yuks baca!! . . By the way, novel terbaru aku yang melibatkan kisah cinta seorang polisi judulnya DIFFERENT CASTE LOVE!! My another novel : MISS DOSEN X MR. CAPTAIN AIRIN'S LOVE JOURNEY UNEXPECTED MEET

Nurliza_Karen_Nita · Urban
Not enough ratings
404 Chs

Memulai Lembaran Baru Tanpamu

Andre pergi ke sebuah cafe untuk menemui seseorang yang tadi menghubungi dirinya.

Ternyata, orang yang ingin Andre temui telah menunggu dirinya di sana.

"Bro!!" sapa Andre dengan gaya pelukan ala laki-laki.

Keduanya lalu duduk pada kursi masing-masing.

"Jadi, gue udah tahu ciri-ciri orangnya, tapi gue belum bisa menggambar sketsanya.. gue udah coba buat gambar sketsanya tadi, tapi gue gak bisa... mungkin lo bisa... lo mau gue kasih tahu ciri-cirinya??" ucap Andre.

Orang tersebut atau sebut saja Mr. X pun mengangguk.

"Oke.. jadi dia itu..... blablabla..." ucap Andre menjelaskan ciri-ciri orang yang dimaksud secara detail.

Mr. X pun mencoba untuk menggambar sketsa orang berdasarkan dengan penjelasan dari Andre. Selesai Andre menjelaskan, selesai pula Mr. X membuat sketsa gambar orang tersebut.

"Mungkin seperti ini.." ucap Mr. X pada Andre.

Andre pun mencoba mengamati gambar tersebut dan akhirnya tersenyum puas lalu mengangguk.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com