Tac!
Anin menginjak punggung kaki Rafka lalu menyikut perut Rafka dengan sikutnya.
"Akh!" ringis Rafka dan terjatuh.
Anin pun akhirnya terlepas dari kukungan Rafka dan berlari ke belakang Daniel.
"Kita gak punya banyak waktu nin.. ayo.. lebih baik kamu ikut saya dan kita pergi dari sini..." ucap Daniel.
'Aku memang gak kenal sama dia.. tapi entah kenapa aku merasa bahwa dia adalah orang yang baik..' ucap Anin di dalam hatinya.
Anin pun mengangguk.
Daniel dan Anin lalu pergi dari sana diikuti oleh sopir Daniel.
"Anin!! Jangan pergi!! Anin!!" bentak Rafka pada Anin dan Daniel.
"Brengsek!! Keluar kalian semua dari ruangan ini!" bentar Rafka pada seluruh pegawai yang ada di sana.
Seluruh pegawai yang ada di sana pun lalu keluar dari sana.
"Sial!! Siapa dia?! Bagaimana bisa dia mengenal Anin dan menyelamatkan Anin?? Kenapa dia bisa tahu bahwa gue melakukan sesuatu pada Anin di ruangan ini??" monolog Rafka.
Rafka lalu bangkit dari posisi tersungkurnya.
...
Support your favorite authors and translators in webnovel.com