webnovel

Daughter of the goddess of the moon

Takdir seakan membuat gadis bernama Zalthea Scarlett itu menjadi benang merah. Di setiap pertemuan yang menyangkut dirinya akan berakhir menjadi ikatan abadi. Kelahiran tiga anak kembarnya yang berawal dari sebuah kesalahan yang membuat ia pergi dari rumah dan memilih tinggal di Alaska, Jauh dari keluarganya. Membuat ia bertemu dengan sang kakak kandung yang mencarinya selama ini. Banyak misteri dalam hidupnya dan ditambah ia bukanlah seorang manusia biasa melainkan salah satu mahluk immortal, werewolf !? Meski tak ada tanda–tanda pada dirinya bahwa ia adalah mahluk itu. Dan yang membingungkan lagi tiga anaknya memiliki wujud Werewolf sedari bayi. Hingga suatu hari ia bertemu dengan pria yang memiliki wajah mirip dengan kedua putrannya. Pria itu bernama Jacob Dracon Echevaliar. Werewolf yang di segani di dunia immortal dan di sebut sebagai King oleh mereka. Entah kebetulan apa yang terjadi Zea merasa sangat kenal dengan pria itu? Tapi bagaimana bisa? Dan saat Zea menemukan sosok wolf dalam dirinya. Wolf–nya malah memanggil sang king sebagai mate, atau pasangan abadinnya! Takdir macam apa ini? Dan apa kah Jacob juga meraskan bahka Zea adalah matenya? Padahal semuanya tau bahwa sang king sudah memiliki pasangan abadi. Apakah yang moon goddes takdirkan untuk mereka ? hanya moon goddes yang tau.

RaraAthava_110703 · Fantasy
Not enough ratings
17 Chs

Part 10.

Hari ini Zea dan ke tujuh sahabatnya sedang berkemah di hutan di balik mensionya. Cukup jauh, tapi tak membuat Zea dan ke tujuh sahabatnya takut bahkan menurut mereka Hutan Lindung Alaska ini cukup indah. Menurut mereka ...

Saat mereka sedang menyiapkan tenda ada yang memanggil Zea dari kejauhan. Panggilan yang hanya akan di gunakan ke tiga anak kesayangannya. Dan benar firasat Zea yang memanggilnya itu benar adalah ketiga anaknya.

"Kalian kenapa disini?" tanya Zea dengan lembut sambil mengambut pelukan Dei, putrinnya. Mereka bertiga memakai jaket dan membawa tas masing–masing di pundak mereka.

Seorang pelayan muda menghampiri Zea dengan dua penjaga di belakangnya. " Maafkan saya nyonya Zea, mereka berkata ingin ikut dengan anda berkemah di sini. Saya sudah berusaha mencegah mereka tapi mereka mengancam akan melakukan sesuatu kalau saya mencegah mereka. Maafkan saya nyonya." Ucap Lucy dengan nada gemetar sambil menunduk.

Zea menatap ke tiga anaknya dengan tatapan tajam. " K–kami melakukan itu karena ingin bersama Mommy. Dei gak mau di Mensio kalau Mommy gak ada, jadi Dei sama kak Sean sama kak Nico nyusul kesini. Mommy gak akan marah, kan?" Dengan penuh harap Dei berdoa dan berharap sang Mommy membolehkan walaupun cara mereka salah karena sudah mengancam pelayan pribadi Mommy mereka. Semoga Mommy gak marah? Batin mereka dalam hati.

Bukannya marahan sang Mommy yang mereka dapatkan melainkan helaan nafas dan mereka menyakininya itu adalah sang Mommy.

Zea berlutut menyamakan tingginya dengan tinggi ke tiga anaknya yang tingginya hanya di bagian pahanya. "Mommy gak marah. Mommy cuma gak mau terjadi sesuatu pada kalian, disini ini hutan. Dan bukan hutan biasa juga. Kalian paham kan? Jadi sekarang kalian pulang sama Lucy, yah?" Mereka kompak menggeleng menjawab sang Mommy.

" Kami mau disini Mom, kami gak akan nakal kok, ya Mom? Please ..."

Mendengar ucapan Nico putra keduannya membuat Zea kembali menghela nafas denagn berat. "Baiklah. Tapi ingat janji kalian jangan nakal. Sean kamu harus jaga mereka terus, oke?" Sean yang di tanya langsung mengangguk pelan mengiakan ucapan sang Mommy kesayanganya.

Dei dan Nico bersorak senang. "Yeee!!! Mommy you so the best. I like you so much, Mommy" Seru mereka kompak.

Zea tersenyum melihat kebahagian ke dua anaknya itu. "Baiklah kalian satu tenda dengan Mommy, yah?" mereka menjawab dengan angnggukan cepat.

***

Malamnya mereka memakan BBQ yang di buat oleh Zea dengan Diandra dan Laura. Delin, Klea dan Reila bertugas menjaga ke tiga bocah ajaib yang selalu memenuhi aktivitas mereka dengan ocehan-ocehan tak jelas mereka. Sedangkan Kiona dan Akia bertugas membakar masmello yang di inginkan ke tiga bocah itu.

"Bosan dengar cerita terus. Coba nyanyi, nyanyi. Siapa yang bisa main gitar?" tanya Reila saat melihat Zea membawa gitar dan duduk di antara ke tiga anaknya terlihat ingin memaikan lagu khusus pengantar tidur untuk ke tiga anaknnya.

"Zea habis nyanyiin mereka nyanyi yang lain yah? Biar gak bosan gitu" Saran Reila. Diangguki oleh yang lainnya. Mereka menyukai saat Zea bernyanyi. Suara Zea sangat merdu di tambah dengan aluna gitar yang sangat indah. Kombinasi yang sangat sempurna bukan?

Lagu pertama yang di nyanyikan oleh Zea adalah lagu dari Lenka berjudul The snow.

I'm just a little bit caught in the middle

Aku agak bingung

Life is a maze and love is a riddle

Hidup adalah jalan berliku dan cinta adalah teka-teki

I don't know where to go

Aku tak tahu harus kemana

I can't do it alone

Tak bisa kuselesaikan sendirian

I've tried and I don't know why

Tlah kucoba dan aku tak tahu sebabnya

Slow it down

Pelan-pelan

Make it stop--

Berhentilah

Or else my heart is going to pop

Jika tidak jantung akan meletup

'Cause it's too much

Karena semua ini terlalu berat Yeah, it's a lot

Ya berat rasanya

To be something I'm not

Menjadi sesuatu yang bukan diriku

I'm a fool Aku orang tolol Out of love Jauh dari cinta

'Cause I just can't get enough

Karena aku tak pernah puas

Sean yang awalnya menutup matanya langsung membukannya saat mendengar suara merdu sang ibu dengan senyum di bibirnya. Ia sangat suka dengan lagu ini. Bahkan Sean menggerakan badannya ke kanan dan kekiri mengikuti nadanya.

I am just a little girl lost in the moment

Aku hanya gadis kecil yang tersesat

I'm so scared but I don't show it

Aku sangat takut tapi tak kutunjukkan

I can't figure it out

Aku tak mengerti

It's bringing me down I know

Semua ini membuatku kecewa aku tahu

I've got to let it go

Aku harus merelakannya

And just enjoy the show

Dan menikmati pertunjukan

The sun is hot

Matahari panas

In the sky

Di langit

Just like a giant spotlight

Seperti senter raksasa

The people follow the signs

Orang mengikuti tanda

And synchronize in time

Dan bergerak serentak

It's a joke

Semua ini lelucon

Nobody knows

Tak ada yang tahu

They've got a ticket to that show

Mereka punya tiket ke pertunjukan itu

Yeah Just enjoy the show oh oh oh

Nikmati saja pertunjukannya

Just enjoy the show

Nikmati saja pertunjukannya

dum de dum dudum de dum

Just enjoy the show

Nikmati saja pertunjukannya

dum de dum dudum de dum

Just enjoy the show

Nikmati saja pertunjukannya

I want my money back (3x)

Aku ingin uangku kembali

Just enjoy the show

Nikmati saja pertunjukannya

I want my money back (3x)

Aku ingin uangku kembali

Just enjoy the show

Nikmati saja pertunjukannya

Sesekali Sean dan kedua saudaranya ikut bernyanyi bersama. Setelah nada berakhir mereka semua bertepuk tangan dengan wajah senang.

"Ze... coba nyanyikan lagu Imagine dragons, yang judulnya Bad lair itu bisa gak?" tanya Reila dengan nada antusiasi.

Zea tersenyum. "Ku ... rasa bisa" Setelah mengatakan itu zea mulai memetikkan gitarnya dengan nada lembut.

Oh, hush, my dear, it's been a difficult year Oh,

sayangku, ini tahun yang sulit

And terrors don't prey on innocent victims

Dan teror tidak memangsa korban yang tidak bersalah

Trust me, darlin', trust me darlin'

Percayalah, sayang, percayalah, sayang

Reila langsung tersenyum dan ikut bernyanyi bersama Zea. Suara Reila mungkin tidak terlalu merdu tetapi cukup bagus. Bahkan yang lainnya juga mulai ikut bernyanyi.

Seiring petikan yang Zea buat membuat semua hewan–hewan yang ada di hutan itu mendekat. Bahkan sangking indahnya alunan nada dan suara zea mampu mengundang para mahluk yang tak mereka ketahui mendekat meskipun jauh, mereka mendengarkannya dengan diam tanpa ada niat mendekat atau mengganggu mereka.

Did all my dreams never mean one thing? Apakah semua impian saya tidak pernah berarti satu hal?

Does happiness lie in a diamond ring? Apakah kebahagiaan terletak pada cincin berlian?

Oh, I've been askin' for

Oh, saya sudah meminta

Oh, I've been askin' for problems, problems, problems

Oh, saya telah meminta masalah, masalah, masalah

I wage my war, on the world inside

Saya berperang, pada dunia di dalam

I take my gun to the enemy's side

Saya mengambil pistol saya ke sisi musuh Oh, I've been askin' for (Trust me, darlin') Oh, saya telah meminta (Percayalah, sayang) Oh, I've been askin' for (Trust me, darlin') problems, problems, problems

Oh, saya telah meminta masalah (masalah), masalah, masalah

So look me in the eyes (Eyes),

Jadi lihat mata saya (Mata),

tell me what you see (You see) katakan padaku apa yang Anda lihat (Anda lihat) Perfect paradise (—Dise),

Surga sempurna (surga),

tearin' at the seams (Seams)

merobek jahitannya (jahitan)

I wish I could escape it (Escape),

Saya berharap saya bisa melarikan diri (Escape),

I don't wanna fake it

saya tidak ingin memalsukannya

Wish I could erase it (Erase),

Seandainya aku bisa menghapusnya

(Erase),

make your heart believe

buat hatimu percaya

But I'm a bad liar, bad liar

Tapi saya pembohong yang buruk, pembohong yang buruk

Now you know, now you know

Sekarang kamu tahu, sekarang kamu tahu

I'm a bad liar, bad liar Saya pembohong yang buruk, pembohong yang buruk

Now you know, you're free to go

Sekarang Anda tahu, Anda bebas untuk pergi

I can't breathe, I can't be

Saya tidak bisa bernapas, saya tidak bisa

I can't be what you want me to be

Saya tidak bisa menjadi apa yang Anda inginkan

Believe me, this one time

Percayalah, kali ini saja

Believe me

Percayalah padaku

Reila langsung tersenyum dengan manis. Ia sangat menyukai lagu yang baru saja Zea nyanyikan. Indahnya suaramu Zea. Batin Reila dengan kagum.

Laura mendekat ke arah Zea. "Ze lagu yang sering aku dengarin itu kamu bisa gak?"

"Maksudmu ... 'I Like You So Much, You'll Know It' ?" tanya Zea.

Laura mengangguk. "Bisa kok" Ucap Zea menjawab pertanyaan Laura.

Zea kembali memainkan aluna baru dengan gitarnnya. Alunan yang sangat lembut seakan ingin membuat orang tertidur. Laura langsung tersenyum mendengar nada–nada yang di mainkan oleh zea.

Setelah Zea menyanyikan lagu yang Laura minta dengan baik Dei berpindah duduk ke sampingnya.

"Mommy pandai sekali bermain gitar dan juga suara Mommy selalu indah yah, Mom satu lagu lagi, apa boleh?" tanya Dei dengan mimik menggemaskannya.

Zea mengangguk. "Baiklah Mom akan menyanyikan satu lagu lagi. Ini lagu dari Ed sheeran judulnya... Perfect."

I found a love for me

Darling, just dive right in and follow my lead

Well, I found a girl, beautiful and sweet

Oh, I never knew you were the someone waiting for me

'Cause we were just kids when we fell in love Not knowing what it was

I will not give you up this time

But darling, just kiss me slow, your heart is all I own

And in your eyes you're holding mine

Baby, I'm dancing in the dark with you between my arms

Barefoot on the grass, listening to our favorite song

When you said you looked a mess, I whispered underneath my breath

But you heard it, darling, you look perfect tonight

Well I found a woman, stronger than anyone I know

She shares my dreams, I hope that someday I'll share her home

I found a love, to carry more than just my secrets

To carry love, to carry children of our own

We are still kids, but we're so in love

Fighting against all odds I know we'll be alright this time

Darling, just hold my hand

Be my girl, I'll be your man

I see my future in your eyes

Baby, I'm dancing in the dark, with you between my arms

Barefoot on the grass, listening to our favorite song

When I saw you in that dress, looking so beautiful

I don't deserve this, darling, you look perfect tonight

Baby, I'm dancing in the dark, with you between my arms

Barefoot on the grass, listening to our favorite song

I have faith in what I see

Now I know I have met an angel in person

And she looks perfect, I don't deserve this

You look perfect tonight

***