webnovel

Derita awal

"Hey, anak lacur belikan aku minuman! " Sambil melempar uang.

" Iyah, aku beli."Memungut uang yang dilempar itu.

"Woy...Jangan lama! Ayo cepet lari!" Dengan nada tinggi.

Kenta pun berlari secepat-cepatnya. Dia  berlari dengan sangat cepat sampai orang yang ada di koridor meminggir ke samping.

''Awas! Ahhhh...."Kenta pun menabrak wanita yang ada di kantin.

"AShhhh....Aduh sakit. " Memegang kaki yang terluka karena jatuh tertabrak wanita itu merintih kesakitan.

"Kamu nggak apa-apa ? Maaf aku nggak sengaja."Mengulurkan tangan.

''Nggak apa-apa kok, lain kali hati-hati! "Menggenggam tangan Kenta dan berdiri.

"Maaf, aku nggak bisa antar kamu ke UKS, aku lagi buru-buru."Berjalan melanjutkan perintah tadi untuk beli minuman.

           **********************

Namanya Kenta Asuthiko biasa dipanggil kenta, wajahnya sangat mirip dengan ayahnya yang sudah meninggal.Mata sipit dengan alis yang tebal serta kulit putih dan hidung mancung, dan tinggi memakai kacamata sering disebut culun.Dia benci banyak orang dari lelaki maupun wanita Kenta selalu dijauhi dan dikucilkan.  

"Akhirnya sampai. Ah uh heh...."Badan Membungkuk karena kecapean.

"Kenta kamu disuruh lagi? Terus sekarang kamu disuruh beli apa?"

"Heheh...Beli air minum yang biasa."Tertawa malu.

"Lain kali kamu harus berani tolak. Nih airnya."Memberikan airnya.

"Nggak ah...  Oh, lupa sama plester."Tangan memukul kepala pelan.

"Buat apa ? Kamu luka lagi? Nih air sama plesternya."

"Buat orang yang tadi aku tabrak, makasih bi."Sambil memberikan uangnya.

"Siapa yang kamu tabrak? Kembaliannya nih."

"Nggak tahu baru lihat, orang baru mungkin."

"Ohh...Cepet kasih mungkin orang yang nyuruh udah nunggu."

Kenta pun lari lagi ke kelas sembari menyimpan plester ke saku.

"Maaf lama,ah uh hah. Ini minumannya." Memberikan minumannya.

"Sini, lama banget. Ini Sayang minumannya."Mengambil dan memberikannya ke Renata yang ada di sampingnya.

"Ma kasih. Aku minum yah, eum udah gak dingin, gak enak." Renata meminum minumannya.

Surya pun merebut minumannya dan langsung melemparkan ke Kenta.

"Lu disuruh beli minuman aja gak becus."Surya dengan nada tinggi memaki Kenta.

Minuman itu mengenai pakaian Kenta membuat pakaiannya jadi basah.

Dia tak menjawab memungut botol minumannya dan langsung membuang ke tempat sampah.

Bel pun berbunyi menandakan waktu istirahat sudah habis, Renata pun pergi sambil tersenyum sinis kembali ke kelasnya.Surya langsung duduk ke tempat duduknya.

"Cuih.....Woy anak lacur jangan lupa beresin air bekas minumannya."Meludah ke air yang tergenang karena minumannya.

Kenta menunduk tak menjawab langsung membawa pel kering dan langsung mengeringkan genangan air itu. Setelah selesai dia pun pergi ke Wc.

"Kenapa? Apa salah gua sih, udah gua beliin air mineral yang biasa dia beli. Cuma gara-gara gak dingin dia lemparkan ke gua."Menggerutu kesal.

Kenta mengepalkan tangan lalu memukul tembok Wc marah tapi gak bisa dia lampiaskan.Kenta membuka baju lalu memeras baju agar tak basah.

'' Permisi...Pak maaf aku udah ke Wc."Membuka pintu kelas.

"Ohh, iyah masuk.Ehhh Kenta baju kenapa?"Melirik ke Kenta dan terkejut melihat baju Kenta.

" Nggak apa-apa kok pak, saya ke tempat duduk dulu yah."Lalu berjalan masuk lalu duduk ketempat duduknya.

"Iyah silakan. Semuanya duduk lalu buka kalian halaman dua puluh ! "

Pak guru yang sudah tahu tapi gak bisa apa-apa untuk bantu.

Serttt...Kenta menarik kursi lalu duduk samping Devi.

            ***************