Jhon Lim memarkir mobilnya di depan Sisi. Ia mengajak gadis itu pulang bersama. Namun, ajakannya ditolak mentah-mentah oleh Sisi.
"Kau menolakku, Sayang?" tanya Jhon sambil menunjukkan video dirinya dan Sisi sedang bercumbu di apartemen.
'Brengsek! Ternyata dia merekam hal itu.' Sisi memaki dalam hati. Meski takut, tetapi ia tetap ikut di mobil laki-laki itu. Ia harus menghapus video itu, bagaimanapun caranya.
Reza melihat gadis itu masuk ke mobil Jhon. Karena mencemaskan keselamatan Sisi, ia memutuskan mengikuti mobil itu dari jarak yang cukup jauh. Untuk menghindari kecurigaan, terkadang ia mempercepat laju mobil dan berada di depan mobil Jhon, lalu mengurangi kecepatan dan membiarkan mobil itu kembali di melaju depannya.
"Apa maumu?" tanya Sisi dengan suara bergetar.
"Hei, kenapa kau begitu takut padaku, Sayang? Bukankah, kau begitu menyukai keterampilanku di atas ranjang," ucapnya dengan senyum menyeringai, membangkitkan bulu kuduk Sisi saat melihatnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com