Gheisa tiba di gedung agen real estate 'Bintang Selatan'. Ia menghampiri bagian resepsionis. Dengan panik, Gheisha bertanya tentang pria yang menjual rumah itu padanya.
"Bisa saya bertemu dengan Pak Rudi?"
Dua orang resepsionis yang bertugas itu saling melempar pandangan. Mereka tidak mengenal orang dengan nama tersebut. Salah satu dari mereka menjawab Gheisha dengan sopan.
"Maaf, Mbak, disini tidak ada orang yang bernama Rudi."
"Dia kepala agen penjualan di sini. Mana mungkin tidak ada. Mungkin, Mbak, baru disini." Gheisha mencoba menyangkal. Hatinya sudah berdebar-debar kencang sejak di rumah. Mendengar mereka mengatakan tidak mengenal orang bernama Rudi, ia pun semakin gelisah.
Usahanya dalam mengumpulkan uang itu tidak mudah. Ia harus menabung selama lima tahun dari hasil kerja kerasnya siang dan malam. Baru tiga bulan yang lalu, ia menyerahkan uang empat ratus lima puluh juta untuk membeli rumah yang ditempatinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com