webnovel
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY

Dandelion Finds Love

[TAMAT] Vol 2 Volume 2 Mengisahkan kehidupan dua orang remaja, putra dari Dandelion dan Aryk. Sammy dan Kaisar yang memiliki sifat bertolakbelakang. Yang satu rajin dan pandai, sedang yang satu lagi suka membolos dan malas belajar. Bagaimana kehidupan mereka berdua? Simak terus kisahnya.  Vol 1 DJ Dandelion, gadis yang hidup bersama ibu tiri dan saudara tirinya itu bukanlah gadis lemah. Dia selalu bisa mengalahkan rencana licik sang ibu tiri yang ingin menguasai seluruh harta ayahnya. Ia bekerja sebagai DJ di sebuah klub malam demi biaya hidupnya. Hidupnya selalu bebas tanpa beban. Namun, Dandelion bertemu dengan seorang pria yang berprofesi sebagai model. Dari pertemuan itulah, hidup Dandelion mulai berubah. Masalah demi masalah bermunculan. Hilang dan pergi silih berganti antara masalah satu dan yang lainnya. Model pria itu akhirnya bisa menemukan rumah Dandelion dan melamarnya. Dandelion yang belum mempunyai perasaan apapun, akhirnya menolak. Tapi, model itu menggunakan segala cara untuk membuat Dandelion menjadi istrinya. Pertarungan mendapatkan cinta pun dimulai. Seperti halnya Aryk yang menggunakan berbagai macam cara untuk menjerat hati Gheisha. Sekuat hati juga Gheisha mencari segala macam cara agar lepas dari jeratan Aryk. Namun, takdir, jodoh, dan maut, semua sudah diatur dalam setiap perjalanan hidup manusia. Begitupun takdir dan jodoh yang mengikat Aryk dan Gheisha. Meski berlari sejauh apapun, takdir tetap mempertemukan mereka.

Sekar_Laveina_6611 · Urban
Not enough ratings
210 Chs
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY

Bulan madu kedua (1)

"Si. Ada Zen di ruang tamu," kata Dandelion.

"Zen? Mau apa dia kesini?" tanya Sisi.

"Tidak tahu." Dandelion menjawab singkat lalu pergi ke kamarnya.

'Siapa lagi itu?' Irgi yakin nama itu adalah nama laki-laki. Ia mengikuti di belakang Sisi. Ia ingin melihat siapa laki-laki bernama Zen itu. Saat ia tahu, Zen yang dimaksud adalah aktor yang baru kembali setelah melakukan kerjasama dengan rumah produksi film di Jepang, Irgi pun kembali merasa cemburu.

Perasaannya semakin kacau. Mengapa jadi banyak orang yang mengejar cinta kekasihnya? Ia sengaja duduk sambil merangkul pinggang Sisi, menunjukkan pada laki-laki itu bahwa Sisi adalah miliknya.

"Ini, untukmu," ucap Zen sambil menyerahkan bunga di tangannya. 

"Terima kasih."

"Bagaimana keadaanmu? Sudah sehat?"

"Hem. Oh, iya, Zen. Perkenalkan, dia … tunanganku, Irgi."