Black tidak bicara apa-apa namun tatapan wajahnya menunjukkan kalau ia curiga pada kedua remaja ini.
"Kenapa kau menatapku seperti itu?" tanya Nathan.
"Aku hanya sedang memikirkan sesuatu di dalam kepalaku," jawab Black. "Kalian bisa keluar sekarang. Tamu-tamu sudah datang."
Kali ini Black menatap Kimberly yang terlihat sangat malu dan gugup. Entah Apa yang membuatnya begitu malu. Apa karena ciumannya yang gagal dengan Nathan atau karena pesta ini.
"Baiklah. Aku akan ke sana lima menit lagi," kata Nathan. "Apa kau punya aspirin atau ibuprofen? Kimberly sedang tidak enak badan," kata Nathan kepada Black.
Black mendekati Kimberly lalu memegang keningnya. Ia ingin memastikan apakah Kimberly mengalami demam atau tidak. Tapi kening gadis itu tidak panas sama sekali. Hanya saja sorot matanya sedikit redup dan tangannya gemetaran.
"Kau baik-baik saja, Nona Watson?" tanya Black.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com