Suasana di ruang tamu mansion Dexton itu cukup menegangkan detik ini. bukan karna ada nya perdebatan, bukan juga karna adanya aksi saling tinju, melainkan karna dua orang lelaki di sana yang tengah saling menatap tajam satu sama lain seakan saling menyerang dengan tenaga tak kasat mata.
Daisy menggigut bibir bawah nya geram, ingin sekali rasa nya Daisy mencolok mata Arshaka saat lelaki itu terlihat membalas tatapan tajam Papi nya, namun jangan kan melakukan itu, Ia berdiri dari tempat duduk nya saja pandangan tajam dari Axton yang beralih pada nya membuat nya meneguk ludah susah. jika seperti ini Daisy hanya bisa diam sembari berdoa dalam hati semoga saja Arshaka masih bisa berfikir dengan waras untuk tak menantang Papi nya.
Membayangkan itu saja sudah membuat Daisy panas dingin, ruang tamu megah kesayangan mami nya itu bisa saja menjadi kapal pecah dalam beberapa detik kedepan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com