webnovel

Obat Bius

“Mau kemana bu?” tanya si pria sesaat setelah duduk di samping. Shirley jadi terganggu karena sengatan aroma tak sedap. Selain itu orang itu duduk amat rapat sehingga tubuh keduanya bergesekan. Ia ingin menyingkir untuk menjaga jarak tapi tidak tega melakukannya.

Penampilannya yang kumal membuat Shirley enggan menjawab. Ada rasa tidak aman saat itu.

"Sumateranya ke kota mana?"

Shirley masih enggan menjawab. Bagaimana pun terhadap orang asing dia tidak mau terlalu terbuka. Namun di lain pihak ia sadar bahwa perutnya sudah tak bisa diajak kompromi lagi.

“Saya orang baik-baik,” orang itu seperti seolah mengerti isi pikirannya. Shirley jadi tak enak sendiri.

“Tujuannya sih mau ke Simpang Duku. Bapak kemana?”

Si ibu menjawab. “Jambi. Mm, Simpang Duku itu dimana?”

“Sumatera Selatan. Ada di persimpangan pipa gas Pertamina.”

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com