Synopsis

The Royal Imperial College, sebuah tempat yang ketika mendengarnya orang-orang akan memikirkan sekolah elit yang di didirikan oleh negara-negara besar, tempat dimana para mahasiswa dan mahasiswinya berasal dari keluarga bangsawan, menteri-menteri tinggi bahkan pangeran dan putri mahkota dari kerajaan atau negara-negara di seluruh dunia.

Disini mereka semua akan diajarkan tata krama para pemimpin, dan pelajaran yang tentunya bersangkutan dengan pemerintahan negara secara global tentunya, sekolah ini setara dengan tingkatan kuliah pada umumnya, tapi perbedaan yang jelas yaitu sistem asrama yang di isi dengan pemimpin masa depan.

Putra-putri kerajaan, penerus keluarga bangsawan, anak-anak mentri-mentri di seluruh dunia dikumpulkan dengan alasan yang sama, menjaga perdamaian dunia, beberapa tahun lalu perang dunia 3 dikira akan meledak, tapi organisasi seperti PBB berhasil meredakannya kembali dan dibentuklah sekolah ini, dengan kesepakatan seluruh negara yang ada.

***

Vaya Liminto of Liechtenstein, The Hidden Princess begitulah semua orang menyebutnya, selain keluarga kerajaan dan para pelayan yang tinggal di istana tidak ada yang tau tentang putri kelima dari Raja Alois dan Ratu Shophie of Liechtenstein itu.

Keluarga kerajaan Liechtenstein dengan sengaja menyembunyikan putri kelima mereka, dunia yang sering mendengar tentang The Hidden Princess menganggap bahwa Putri kelima kerajaan Liechtenstein itu hanya karangan, karna di setiap acara-acara besar yang diadakan atau di hadiri oleh keluarga kerajaan Liechtenstein, Putri kelima yang sering di sebut-sebut itu tak pernah muncul.

Bahkan saat kunjungan ke negara tetangga keluarga Liechtenstein yang sempat diikuti oleh paparazi, wartawan tak menemukan apa-apa yang berkaitan dengan putri kelima ini, ada yang mengatakan Putri kelima Liechtenstein adalah senjata terbesar dari kerajaan Liechtenstein tapi senjata untuk apa orang-orang masih tidak mengetahuinya.

Berita tentang putri kelima kerajaan Liechtenstein sempat panas karena adanya salah satu pelayan kerajaan Liechtenstein yang membongkarnya, tapi belum sempat dirilis, stasiun TV yang berusaha membongkarnya bangkrut seketika, si pelayan juga dikabarkan menghilang.

Dijaman yang canggih ini banyak yang menyebarkan berita-berita yang mudah menjadi buah bibir di masyarakat, tapi dengan kekuasaan kerajaan Liechtenstein, banyak stasiun TV, koran yang diancam jika menyebar berita tentang putri kelima yang benar-benar ada atau tidak. Dan tak cukup satu tahun kehebohan itu menghilang bagai angin lalu dan tak ada lagi yang membahas The Hidden Princess lagi.

***