Srup....
Srup.....
"Kopinya enak banget, Bang Wans! Ini kopi jenis apa sih?" tanya Marpuah.
"Kopi luwak!" jawab Wans dengan ketus.
"Emang, luwak bisa bikin kopi ya?" tanya Marpuah dengan polosnya.
"Bisa!" jawab Wans lagi dan masih dengan nada ketusnya.
"Wah, luwak jaman sekarang keren-keren ya, bisa bikin kopi juga!" tukas Marpuah yang terlihat begitu takjub. "Kalau boleh tahu, dia bikinnya gimana? Beneran sekumpulan para luwak gitu yang bikin kopi?" tanya Marpuah lagi yang kelihatannya benar-benar belum tahu dan sangat penasaran.
Rasanya Wans gemas dan ingin menjelaskan dengan detail awal mula pembuatan kopi itu, tapi rasanya terlalu sara dan takut kalau Marpuah malah salah paham.
Wans semakin pusing dibuatnya, padahal dia baru saja sembuh dari sakit, tapi Marpuah malah datang. Wans takut kalau kondisi tubuhnya akan drop lagi setelah bertemu dengan Marpuah saat ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com