webnovel

Cute Alligators

Mengisahkan 3 jagoan yang menamai diri mereka sebagai Cute Alligators yang terdiri dari Patria si ahli kickboxing, alim dan baik hati, Juju si ahli karate playboy dan wibu akut, dan terakhir Prof. Wans si jenius yang memilki IQ diatas 160 dan memilki kemampuan meracik ramuan yang bisa menambah kekuatan kedua sahabatnya. Mereka selalu kompak dan solid dalam menghadapi musuh mereka yaitu Kill Rabbits. Namun pada suatu ketika kekompakan mereka mulai goyah karna kehadiran wanita cantik yang mampu membuat mereka jatuh cinta, wanita itu bernama Queen Salsa, yang memilki nama asli Marpuah Bolecuria. Dia adalah wanita jahat bertompel suruhan dari geng Kill Rabbits untuk menggoda para member Cute Alligators. Kill Rabbits sendiri terdiri dari Didi Blue, sebagai ketua geng dan memiliki kekuatan aneh yang berasal dari planet Neptunus, Qimons adalah member kedua yang memiliki kekuatan tentakel yang bearsal dari mutasi gen gurita, dan kekuatan mereka didukung oleh Prof. Rudolf yang seorang ilmuan handal namun memilkii kelemahan yang parah, yaitu paling tidak bisa melihat wanita cantik dan seksi. Lalu mampukah Cute Alligators melawan Kill Rabbits? Yuk simak kelanjutannya disini.

Eva_Fingers · Fantasy
Not enough ratings
373 Chs

Qimons Yang Kerasukan

Ceklek!

 

Marpuah membuka pintu rumah markas Kill Rabbits.

"Hallo, kalian lagi nungguin, Puah, ya?!" tanya Marpuah dengan penuh percaya dirinya.

 

Seketika semua terdiam dan melihat kearah Marpuah.

Mereka tampak bingung kenapa Marpuah tiba-tiba sudah ada di hadapan mereka, dan tubuhnya terlihat sangat kotor dan bau.

Sebenarnya kalau masalah kotor dan bau sudah biasa, hanya saja kali ini tingkat kubulukannya benar-benar melebihi di atas rata-rata.

 

"Marpuah! Lu habis ngapain sih, perasan buluk banget!" cerca Didi.

 

"Puah, habis—"

 

"Saha maneh? Ulah ganggu-ganggu, aing!" teriak Qimons, yang masih dengan tubuh kelojotan tak karuan.

 

"Wah, Bang Qimons! Lagi kerasukan ya?!" teriak Marpuah. "Wah, keren!" ucapnya seraya bertepuk tangan.

 

Kembali yang lainya melihat Marpuah dengan nanar.

"Ih, benar-benar sudah gila ini anak!" ujar Rudolf.

"Ada orang kesurupan malah dikasih tepuk tangan!" imbuh Didi.

"Benar-benar, gak ada akhlak!" cerca Abah Rene.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com