Patria dan Wans masih mengintai di rumahnya Mbah Tresno.
Tapi anehnya sejak tadi tidak ada tanda-tanda kehadiran Mbah Tresno.
Padahal di rumah itu cukup banyak pasien yang datang, tapi hanya sang Asisten yang menanganinya.
Tentu saja hal itu membuat Patria dan juga Wans semakin penasaran.
"Pat, kita tanya langsung aja yuk sama, si Cemani!" ajak Wans.
"Ah, gak mau, Wans. Nanti kita malah ketahuan kalau kita ini sedang mencaritahu tentang Mbah Tresno," ujar Patria.
"Iya habis mau bagaimana? Kalau kita berada di sini terus yang ada kita gak bakalan tahu tentang informasi yang sebenarnya!" ujar Wans.
"Jangan kencang-kencang, Wans. Kalau ngomong, ya kita harus sabar, kita tunggu aja pasien yang keluar dari dalam, baru kita introgasi," ujar Patria.
Lalu Wans pun mengikuti arahan Patria, mereka masih belum beranjak dari tempat persembunyiannya, dan menunggu sampai ada seseorang yang keluar dari rumah Mbah Tresno.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com