"Ah, Puah, kamu itu salah lihat deh ah, itu bukan Diana!" ujar Abah Rene.
"Iya, Diana! Pi!" tegas Marpuah penuh yakin.
"Puah, kamu itu salah orang, Puah, mana ada Diana pakek baju kayak tukang jamu begitu!" cerca Jeng Oktaf.
"Ih, tapi, Puah mah yakin banget kalau itu adalah, Diana! Cewe yang udah nipu, Mami, kemarin!" ujar Marpuah.
"Ah, kamu itu ngacok, Puah!" sahut Jeng Oktaf.
"Tapi, kalau di lihat-lihat mukanya emang agak mirip sih, Mi!" ujar Abah Rene.
"Iya, sih tapi itu cuman sekilas aja, lagian mana mungkin Diana dandan begituan, terus langsung alih profesi," tukas Jeng Oktaf lagi.
Meski kedua orang tuanya tidak mempercayai ucapanya, tapi Marpuah tetap kekeh dengan pendiriannya bahwa wanita yang ia lihat itu benar-benar Diana, si Wanita yang sudah menipu sang ibu.
Akhirnya Marpuah menarik tangan kedua tangan orang tuanya untuk mendekat ke arah si wanita yang tengah menjajakan jamunya itu.
"Aduh, Puah! Jangan tarik-tarik, Mami, dong, Puah!" keluh Jeng Oktaf.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com