Rudolf dengan senyuman lebar keluar bersama Marpuah yang sudah berpakaian rapi dan merias wajahnya dengan tebal. Dia sedang menyamar menjadi Apipah.
Didi merasa sangat kesal melihatnya, karna tadi menurut Jeng Oktaf, Apipah sedang sakit dan tengah pergi ke rumah orang tua kandungnya, sehingga tidak bisa pergi dengannya.
Namun nyatanya Apipah malah pergi bersama Rudolf dan terlihat baik-baik saja, senyumannya begitu ceria, tidak ada tanda-tanda kalau dia sedang sakit.
"Wah, si Kampret! Gue dibohongi sama, Tante Oktaf dan Abah Rene!" gerundel Didi.
"Apa Qimons, bilang! Mereka itu sedang menyembunyikan sesuatu dari kita, termasuk identitas Apipah. Qimons yakin kalau Pipah itu beneran si Pu'ah!" tukas Qimons dengan penuh yakin 100%.
"Tapi, kalau beneran si Apipah adalah Marpuah, bagaimana dia bisa berubah secantik itu? Wajah Pu'ah, 'kan aslinya abstrak banget," tanya Didi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com